Fashion selalu berputar, dan tidak jarang trend lama kembali menjadi tren yang populer. Salah satu tren yang saat ini sedang meroket adalah fashion vintage. Fashion vintage mengacu pada gaya dan pakaian dari era sebelumnya, yang kini kembali digemari oleh banyak orang. Mulai dari tahun 1920-an hingga 1990-an, berbagai gaya dan tren dari masa lalu sedang naik daun kembali di dunia fashion. Mari kita lihat beberapa trend fashion vintage yang sedang populer saat ini.

  1. Gaya 1980-an yang Penuh Aksen Neon Gaya 1980-an terkenal dengan penggunaan warna neon yang cerah dan mencolok. Kini, aksen neon kembali populer di berbagai pakaian dan aksesori. Mulai dari jaket bomber neon, celana neon, hingga aksesori rambut neon, semua bisa ditemukan dalam tren fashion vintage yang kembali populer ini. Gaya 1980-an juga dikenal dengan pakaian oversized, celana kulot, dan t-shirt yang dicampur dengan aksesori besar dan mencolok. Gaya ini kini menjadi pilihan para fashionista yang ingin tampil unik dan berani.
  2. Paduan Pola dan Motif Retro Paduan pola dan motif retro dari era 1960-an dan 1970-an juga sedang naik daun di dunia fashion. Paduan pola bunga, geometris, paisley, dan polkadot menjadi tren yang populer dalam gaya retro ini. Kombinasi warna yang kontras dan cerah, serta potongan pakaian yang longgar dan nyaman, menjadi ciri khas dari tren fashion vintage ini. Para desainer juga sering menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan seperti katun dan rayon dalam koleksi mereka, sejalan dengan semangat keberlanjutan yang sedang tren saat ini.
  3. Gaya Rok Midi yang Elegan Rok midi atau rok dengan panjang di atas mata kaki menjadi trend fashion vintage yang kembali populer. Rok midi adalah pilihan yang sempurna untuk tampilan yang elegan dan feminin. Gaya rok midi ini sering diinspirasi dari era 1940-an dan 1950-an, di mana rok midi dengan potongan A-line atau kembang sangat populer. Rok midi bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari acara formal hingga sehari-hari. Bahan yang digunakan biasanya lembut dan berkualitas tinggi seperti sutra, satin, atau katun dengan pola floral atau polkadot.
  4. Tren Denim yang Klasik Denim adalah bahan yang tak pernah lekang oleh waktu. Tren denim vintage yang klasik seperti jeans high-waisted, jaket denim, dan rok denim midi kembali menjadi favorit banyak orang. Potongan yang sederhana namun klasik, serta keawetan bahan denim membuatnya menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan berkesan retro. Jeans high-waisted dengan potongan lurus atau wide-leg sangat populer dalam trend fashion vintage saat ini. Jaket denim oversized yang dipadukan dengan celana jeans atau rok denim midi juga menjadi kombinasi yang sempurna untuk tampilan casual yang stylish.
  5. Aksesori Vintage yang Menyempurnakan Tampilan Aksesori juga memegang peranan penting dalam tren fashion vintage. Beberapa aksesori yang kembali populer adalah:

a. Kacamata Cat Eye: Kacamata cat eye yang populer pada tahun 1950-an dan 1960-an kini kembali menjadi trendsetter dalam aksesori vintage. Kacamata dengan bentuk frame yang mengarah ke atas dan ujung yang tajam ini memberikan sentuhan retro yang chic pada tampilan Anda.

b. Kalung Choker: Kalung choker, atau kalung yang dikenakan erat di leher, menjadi tren yang populer pada tahun 1990-an dan masih terus digemari hingga sekarang. Kalung choker dengan bahan kulit, velvet, atau logam kembali menjadi pilihan aksesori vintage yang memberikan tampilan edgy dan stylish.

c. Topi Berbentuk Turban: Topi berbentuk turban yang populer pada tahun 1940-an dan 1950-an kembali menjadi tren fashion vintage yang banyak digemari. Topi berbentuk turban yang terbuat dari bahan yang lembut dan berwarna-warni memberikan sentuhan eksotis dan glamor pada tampilan Anda.

d. Sepatu Mary Jane: Sepatu Mary Jane, atau sepatu dengan tali melintang di atas kaki, menjadi tren pada tahun 1920-an hingga 1960-an. Sepatu Mary Jane kembali menjadi pilihan yang populer dalam tren fashion vintage, terutama dalam warna-warna yang cerah dan desain yang unik.

  1. Penggunaan Bahan Alami dan Vintage Selain dari gaya dan aksesori, tren fashion vintage juga mencakup penggunaan bahan alami dan vintage dalam pakaian. Bahan-bahan alami seperti kulit, katun, linen, dan sutra menjadi pilihan yang populer dalam tren fashion vintage yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penggunaan pakaian vintage atau thrifted juga menjadi trend yang kian populer, di mana orang-orang menggali pakaian vintage dari era sebelumnya dan mengenakannya kembali dengan gaya yang modern.
  2. Penekanan pada Keunikan dan Individualitas Salah satu daya tarik utama dari tren fashion vintage adalah keunikan dan individualitas yang dihadirkannya. Dalam tren fashion vintage, Anda dapat menemukan pakaian dan aksesori yang tidak umum, unik, dan berbeda dari tren masa kini. Hal ini memberikan kesempatan untuk menggali gaya pribadi dan mengekspresikan kepribadian Anda melalui pakaian dan aksesori yang Anda kenakan.

Trend fashion vintage adalah bukti bahwa mode selalu berputar dan apa yang dulu menjadi trend, kini bisa kembali menjadi populer. Dari gaya 1980-an yang penuh aksen neon, paduan pola dan motif retro, gaya rok midi yang elegan, tren denim yang klasik, aksesori vintage yang menyempurnakan tampilan, penggunaan bahan alami dan vintage, hingga penekanan pada keunikan dan individualitas, tren fashion vintage memberikan kesempatan untuk menggali gaya pribadi dan mengekspresikan kepribadian Anda melalui pakaian dan aksesori yang Anda kenakan. – lutheranforum.org